Join The Community

Blog Competition

Search

Minggu, 05 Oktober 2014

Laporan Praktikum Desain Basis Data "Peintah Dasar SQL"


    A.    Teori
Teori/ materi antara PostgreSQL dengan MySQL semuanya sama dalam hal perintah dasar SQL. Hanya ada perbedaan dalam segi teknis saja.
a.       Hubungan Antar Tabel (Reference)
Dalam hal hubungan antar tabel, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi seperti, antara tabel yang ingin dihubungkan harus memiliki sebuah field atau kolom dengan tipe data yang sama. Dengan kata lain ada tabel yang memiliki primary key sebagai kunci untuk menghubungkan ke tabel yang lain dimana terdapat field yang mempunyai tipe data yang sama dengan kata lain yang disebut foreign key. Misalnya, terdapat tabel barang dan macam_barang. Berikut query kedua tabel tersebut :
·         create                  table      macam_barang          (id_mac        integer       not      null,      nama_mac
varchar(15), guna_mac varchar(40), primary key (id_mac));
o   create table barang (id_bar integer not null, nama_bar varchar(15), id_mac
integer not null references macam_barang, primary key (id_bar, id_mac));

Atau ketika kita lupa memberikan references pada tabel macam barang kita dapat
memberikan query sebagai berikut :

o alter table barang add constraint relasi_barang foreign key (id_mac)
references macam_barang (id_mac) on update no action on delete no
action;



b.      Memasukkan Data
Sebuah data dapat dimasukkan ke dalam tabel menggunakan perintah INSERT.
Namun hal yang perlu diperhatikan yaitu struktur tabel yang akan digunakan untuk
memasukkan data.               Sebagai contoh memasukkan data ke dalam tabel dengan nama
identitas : 
insert into identitas values (1, ’wahyu’ , ’1992-07-23’ , false , ’programer’);
Berikut penjelasan :
-                 Kolom pertama berisikan (1), karena tipe datanya adalah integer maka tanda petik
tidak digunakan.
-                 Kolom kedua („wahyu‟) dan kelima („programer‟), karena tipe datanya varchar maka
tanda petik diperlukan, bila tanpa ada tanda petik maka dianggap salah.
-                 Kolom ketiga (‟1992-07-23‟), tipe data Date dianggap sebagai sebuah string
sehingga harus menggunakan tanda petik.
-                 Kolom keempat (false), tipe data kolom ini Boolean yang hanya mengijinkan inputan
true atau false dan tidak perlu tanda petik.


c.       Menampilkan data
Dalam database, perintah SQL untuk menampilkan data sebuah tabel bisa menggunakan SELECT. Berikut struktur SQL untuk penampilan data berdasarkan kolom tertentu :
Select nama_kolom from nama_tabel;
Jika ingin menampilkan keseluruhan kolom dan keseluruhan baris suatu tabel bisa mengganti nama_kolom menggunakan tanda asterisk (*).

Kemudian, bila ingin menampilkan berdasarkan baris tertentu bisa menggunakan perintah WHERE yang diletakkan dibelakang nama tabel dan isikan nama kolom beserta kata kunci sebagai dasar atau syarat dari pencarian baris. Untuk lebih jelasnya berikut struktur perintah SQL nya : select nama_kolom from nama_tabel where nama_kolom = kata kunci;

Apabila ingin menampilkan data dari lebih dari satu tabel, struktur SQL nya terdapat sedikit perbedaan. Misalnya memakai tabel yang telah dibuat pada praktikum ke- 2 yaitu mahasiswa dan fakultas (Dengan syarat adanya relasi antara kedua tabel tersebut). Berikut Struktur SQL nya :
select                                 nama_kolom,          nama_kolom,          nama_kolom,          nama_kolom          from
nama_tabel_1,                         nama_tabel_2                where              nama_tabel_1.nama_kolom                    =
nama_tabel_2.nama_kolom;

Perintah SQL diatas akan menampilkan nim mahasiswa, nama mahasiswa, nomor fakultas, dan nama fakultas. Pada perintah setelah WHERE terdapat 2 nama kolom id_fk, hal tersebut dimaksudkan penyamaan antara primary key milik dari tabel fakultas dengan foreign key milik dari tabel mahasiswa.

d.      Menghapus Data
Pada database PostgreSQL, DELETE digunakan untuk menghapus data pada sebuah tabel. Berikut Struktur yang digunakan : delete from namatabel ;
Arti dari struktur diatas yaitu menghapus semua baris data dari nama tabel yang tertulis. Namun bisa juga digunakan penghapusan berdasarkan spesifikasi baris atau baris tertentu saja. Berikut Strukturnya :
delete from nama tabel where namakolom = katakunci;

Berikut struktur perintah SQL untuk pengurutan berdasarkan kolom secara descending:
select * from nama_tabel order by nama_kolom desc;
Berikut struktur perintah SQL untuk pengurutan berdasarkan beberapa kolom :
select * from nama_tabel order by nama_kolom asc, nama_kolom desc;
Berikut struktur perintah SQL untuk pengurutan berdasarkan nomor kolom :
select * from nama_tabel order by nomor_kolom desc;

*catatan : nomor_kolom dimulai dari kiri, misal terdapat kolom nim, nama. Maka jika ingin
mengurutkan berdasarkan nama kita perlu mengganti nomor_kolom menjadi 2.

    B.     Hasil Praktikum
a.       Hasil Praktikum PostgreSQL
1.      Setelah masuk di akun dan database yang diinginkan, ketikkan kode “CREATE TABLE fakultas (id_fak integer not null, nama_fak varchar(30), PRIMARY KEY(id_fak));” untuk membuat table fakultas.
2.      Setelah berhasil membuat table fakultas, masukkan data-datanya dengan kode “INSERT INTO fakultas VALUES (data_id_fak, ‘data_nama_fak’);”.
3.      Coba tampilkan tabel yang telah berisi data dengan kode “SELECT * FROM fakultas;”, jika berhasil akan muncul tabel seperti di bawah ini.
4.      Lalu kita buat tabel mahasiswa yang akan dihubungkan dengan tabel fakultas. Kodenya “CREATE TABLE mahasiswa (nim_mah integer not null, nama_mah varchar(35), alamat_mah varchar(25), no_telp varchar(15), id_fak integer not null references fakultas, primary key(nim_mah, id_fak));”.
5.      Jika berhasil membuat tabel, masukkan datanya dengan command “INSERT INTO mahasiswa VALUES (data_nim_mah, ‘data_nama_mah’, ‘data_alamat_mah’, ‘data_no_telp’, data_id_fak);”. Langsung coba tampilkan isi tabelnya dengan “SELECT * FROM mahasiswa;”.
6.      Kemudian untuk menampilkan nim dan nama mahasiswa dari tabel mahasiswa, kodenya “SELECT nim_mah, nama_mah FROM mahasiswa;”.
7.      Lalu tampilkan data mahasiswa dengan memunculkannya sesuai nim mahasiswa, kodenya “SELECT * FROM mahasiswa WHERE nim_mah=13;”.
8.      Selanjutnya kita panggil  data dari nim, nama, dan nama fakultas dari tabel mahasiswa dan fakultas, caranya “SELECT nim_mah, nama_mah, nama_fak FROM mahasiswa, fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak;”.
9.      Akan kita hapus data dari tabel mahasiswa yang mempunyai nim 13. Caranya “DELETE FROM mahasiswa WHERE nim_mah=13;”.
10.  Kita rubah/ update data yang sudah ada sebelumnya dengan menulis kode “UPDATE mahasiswa SET nama_kolom=’data_isi’ WHERE kondisi;”.
11.  Coba tampilkan data dari tabel mahasiswa dengan mengurutkan besar ke kecil sesusai data nim mahasiswa, kodenya “SELECT * FROM mahasiswa ORDER by nim_mah DESC;”.
12.  Kemudian kita tampilkan data dari tabel fakultas dengan ketentuan 2 kolom saja dan paling kiri adalah nama_fak, kodenya “SELECT nama_fak, id_fak FROM fakultas ORDER by 2 ASC;”. Urutannya dari kecil ke besar/ Ascending.
13.  Lalu kita tampilkan kedua tabel menjadi satu tampilan, caranya ketik “SELECT * FROM mahasiswa, fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak;”.
14.  Tampilkan data mahasiswa dan fakultas dari fakultas SAINTEK saja, kodenya “SELECT * FROM mahasiswa, fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak AND nama_fak=’SAINTEK’;”.
15.  Tampilkan data mahasiswa dan fakultas dari selain fakultas SAINTEK, kodenya “SELECT * FROM mahasiswa, fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak AND nama_fak!=’SAINTEK’;”.
16.  Selanjutnya kita hapus data yang berhubungan dengan SAINTEK, baik di tabel mahasiswa maupun fakultas. Tapi kalau ingin menghapus harus dari tabel mahasiswa dahulu, jika tidak akan eror seperti tampilan di bawah ini.
17.  Kode untuk menghapus data dari tabel mahasiswa adalah “DELETE FROM mahasiswa WHERE id_fak=1;”. Lalu tampilkan semua data yang ada di tabel mahasiswa, yang berhubungan dengan fakultas SAINTEK pasti sudah terhapus. Kodenya “SLEECT * FROM mahasiswa;’.
18.  Kemudian hapus juga di tabel fakultas dengan kode “DELETE FROM fakultas WHERE id_fak=1;”. Tampilkan semua data tabel fakultas dengan “SELECT * FROM fakultas;”.
b.      Hasil Praktikum MySQL
1.      Setelah akun masuk, untuk membuat tabel di MySQL, Anda harus mengaktifkan database yang ingin dipakai, dengan kode “use nama_db;”, kemudian buatlah tabel dengan kode “CREATE TABLE fakultas (id_fak integer not null, nama_fak varchar(25), primary key(id_fak));”, coba tampilkan tabelnya jika sudah selesai dengan ketik “show tables;”.
2.      Kemudian masukkan data ke dalam tabel fakultas, caranya sama seperti database PostgreSQL “INSERT INTO fakultas VALUES (data_id_fak, ‘data_nama_fak’);”. Lalu, tampilkan data yang ada di tabel fakultas untuk memastikan bahwa data sudah masuk “SELECT * FROM fakultas”.
3.      Lalu kita buat tabel mahasiswa yang akan dihubungkan dengan tabel fakultas. Kodenya “CREATE TABLE mahasiswa (nim_mah integer not null, nama_mah varchar(30), alamat varchar(30), no_telp varchar(15), id_fak integer not null references fakultas, primary key(nim_mah, id_fak));”. Jika berhasil membuat tabel, masukkan datanya dengan command “INSERT INTO mahasiswa VALUES (data_nim_mah, ‘data_nama_mah’, ‘data_alamat’, ‘data_no_telp’, data_id_fak);”. Langsung coba tampilkan isi tabelnya dengan “SELECT * FROM mahasiswa;”.
4.      Kemudian untuk menampilkan nim dan nama mahasiswa dari tabel mahasiswa, kodenya “SELECT nim_mah, nama_mah FROM mahasiswa;”.
5.      Lalu tampilkan data mahasiswa dengan memunculkannya sesuai nim mahasiswa, kodenya “SELECT * FROM mahasiswa WHERE nim_mah=13;”.
6.      Selanjutnya kita panggil  data dari nim, nama, dan nama fakultas dari tabel mahasiswa dan fakultas, caranya “SELECT nim_mah, nama_mah, nama_fak FROM mahasiswa, fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak;”.
7.      Akan kita hapus data dari tabel mahasiswa yang mempunyai nim 13. Caranya “DELETE FROM mahasiswa WHERE nim_mah=13;”.
8.      Kita rubah/ update data yang sudah ada sebelumnya dengan menulis kode “UPDATE mahasiswa SET nama_kolom=’data_isi’ WHERE kondisi;”.
9.      Coba tampilkan data dari tabel mahasiswa dengan mengurutkan besar ke kecil sesusai data nim mahasiswa, kodenya “SELECT * FROM mahasiswa ORDER by nim_mah DESC;”.
10.  Kemudian kita tampilkan data dari tabel fakultas dengan ketentuan 2 kolom saja dan paling kiri adalah nama_fak, kodenya “SELECT nama_fak, id_fak FROM fakultas ORDER by 2 ASC;”. Urutannya dari kecil ke besar/ Ascending.
 
11.  Lalu kita tampilkan kedua tabel menjadi satu tampilan, caranya ketik “SELECT * FROM mahasiswa, fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak;”.
12.  Tampilkan data mahasiswa dan fakultas dari fakultas SAINTEK saja, kodenya “SELECT * FROM mahasiswa, fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak AND nama_fak=’SAINTEK’;”.
13.  Tampilkan data mahasiswa dan fakultas dari selain fakultas SAINTEK, kodenya “SELECT * FROM mahasiswa, fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak AND nama_fak!=’SAINTEK’;”.
14.  Selanjutnya kita hapus data yang berhubungan dengan SAINTEK, baik di tabel mahasiswa maupun fakultas. Tapi kalau ingin menghapus harus dari tabel mahasiswa dahulu, agar tidak eror. Kode untuk menghapus data dari tabel mahasiswa adalah “DELETE FROM mahasiswa WHERE id_fak=1;”. Kemudian hapus juga di tabel fakultas dengan kode “DELETE FROM fakultas WHERE id_fak=1;”. Lalu tampilkan semua data yang ada di tabel mahasiswa, yang berhubungan dengan fakultas SAINTEK pasti sudah terhapus. Kodenya “SLEECT * FROM mahasiswa;’. Tampilkan semua data tabel fakultas dengan “SELECT * FROM fakultas;”.
 
c.       Tugas Rumah
Untuk perbedaan perintah dari tugas praktikum nomor 1-11 tidak ada, semuanya sama. Hanya saja perintah untuk menampilkan tabel yang ada di database tersebut berbeda. Pada database PostgreSQL “\z”, sedangkan dalam MySQL “show tables;”. Kemudian, jika PostgreSQL saat masuk sudah bisa memilih dan mengaktifkan database yang dipakai, kalau MySQL harus diaktifkan dahulu setelah login, perintahnya “use nama_database;”.
Kelebihannya, pasti untuk database PostgreSQL lebih simpel, karena awal masuk langsung masuk database, kecuali kalau ingin pindah database. Sedangkan MySQL harus memasukkan query lagi untuk masuk database-nya. Kalau untuk perintah 1-11 di database PostgreSQL maupun MySQL semuanya sama.

    C.  Evaluasi Perbandingan PostgreSQL dan MySQL
Tugas praktikkum 1-11 semuanya sama, tidak ada perbedaan. Jadi, semua perintah querynya sama. Hanya saja ada perbedaan saat sebelum membuat tabel, di PostgreSQL langsung bisa membuatb tabel, karena database langsung aktif. Sedangkan di MySQL setelah masuk akunya, harus mengoneksikan/ mengaktifkan database yang ingin dipakai.

    D. Kesimpulan, Kritik, dan Saran
Untuk pembahasan BAB Praktikum DBD kali ini cukup mudah, karena perintah dasar SQL dalam PostgreSQL dan MySQL semuanya sama. Jadi, tidak butuh menghafalkan banyak kode untuk perbandingan dalam penerapan penggunaannya. Sebaiknya terus dilatih dan dicoba agar terus hafal perintah querynya, meski oerintah dasarnya sama.

    E.  Daftar Pustaka
         Materi Praktikum Desain Basis Data 2013.pdf
   Sholichin, Ahmad. 2010. MySQL Dari Pemula Hingga Mahir. Universitas Budi Luhur : Jakarta.

         http://siteblogforu.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-perintah-sql.html 
         http://id.forums.wordpress.com/topic/perintah-dasar-sql
         http://achmatim.net/2009/12/09/pengenalan-perintah-dasar-sql-di-mysql/
  

1 komentar:

sip...
kalau mau menampilkan data tetapi tidak ada forng key bisa ak???misal tabel mahasiswa dan fakultas kmren tetapi tidak ada frnkeynya
+++tampilanny ak enk di bc...

Posting Komentar