Join The Community

Blog Competition

Search

Senin, 24 Maret 2014

Sedikit bicara, banyak bergerak.



        
       
       Pemimpin adalah seseorang yang dihormati, yang memimpin sekumpulan orang, negara atau sesuatu. Setiap orang bisa menjadi pemimpin apapun latar belakangnya. Tidak mudah menjadi pemimpin karena dari 10 pemimpin misalnya hanya 1 orang yang mampu menjalankannya dengan baik dan siap dipertanggungjawabkan di depan Tuhan YME.

Meski memiliki inti tugas yang sama, yakni mengatur kelangsungan hidup orang-orang di segala bidang, namun pemimpin di masa yang akan datang jauh lebih berbeda dibanding yang terdahulu.


“a leader need to talk but, just a little bit. Talk less do more is better”


       Masyarakat semakin pintar sehingga pemimpin yang mereka cari bukan hanya pemimpin yang doyan menyuruh bawahan tapi pemimpin yang sudah bergerak cepat tanpa harus menyuruh bawahan.

          
          Belajar menjadi pemimpin dimulai dari keluarga kemudian baru keluar ke lingkungan yang lebih besar lingkupnya. Setiap anak bangsa ialah calon pemimpin bangsa, termasuk kita. Semakin dewasa, maka kita harus pandai-pandai merubah mind set dan cara belajar agar dapat menjawab tantangan masa depan. Kita harus membuka mata lebar-lebar bahwa pendidikan tidak hanya didapat dari sekolah formal tetapi juga informal, alam maupun lingkungan sekitar. Kini, pemimpin tidak hanya harus pintar tetapi juga terampil. Orang tua tidak boleh lagi membatasi keinginan anak untuk maju melalui hal –hal yang ia sukai. Pemimpin yang tepat untuk zaman globalisasi ini adalah pemimpin yang memiliki kepintaran dan ketrampilan yang seimbang.


As a future leader, you have to think out of the box. 

         Sebagai seorang calon pemimpin mungkin kita sudah memperkirakan masalah-masalah yang akan dihadapi oleh seorang pemimpin termasuk pemecahannya. Namun seringkali masalah yang timbul diluar perkiraan, oleh karena itu, think out of the box is the right choice.


           Semakin hari, kejahatan-kejahatan yang terjadi tidak hanya tentang pencurian, pemerkosaan, dsb. Tetapi juga tentang kejahatan yang tak tampak seperti kejahatan yang dapat merusak moralitas bangsa termasuk identitas bangsa. 
Satu hal yang penting untuk memberantas hal tersebut adalah membentengi diri dengan pendidikan karakter sejak dini.

              Seperti yang dikatakan di awal, walaupun kita harus memiliki cara yang berbeda sebagai seorang calon pemimpin karena menyesuaikan perkembangan zaman, satu hal yang mutlak  harus dipertahankan adalah karakter pemimpin yang tetap harus bijaksana dalam mengambil keputusan, amanah, memiliki integritas yang tinggi, bertanggung jawab, dan mengerti tugasnya sebagai pemimpin. Hal ini, dapat melawan diri kita dari kejahatan terbesar yang datang dari diri kita sendiri misalnya korupsi.

0 komentar:

Posting Komentar